StoryBoard

Story Board merupakan sketsa yang disusun sedemikian rupa secara berurutan sesuai dengan  naskah cerita yang akan dibawakan. Storyboard dibuat untuk mempermudah seorang animator dalam pengerjaan suatu animasi, karena didalam storyboard telah tersaji gambaran-gambaran yang bisa dibilang detail untuk difahami, mulai dari scene pertama take pertama hingga scene terakhir take terakhir, atau frame pertama hingga frame terakhir. Didalam storyboard yang baik sudah terisi identifikasi pengerjaan suatu animasi dengan lengkap, mulai dari format video jadi, durasi, sudut kamera, lighting, dan lain sebagainya yang dirasa perlu untuk mempermudah dalam produksinya.

Storyboard merupakan tahapan yang sangat penting di dalam pembuatan sebuah film/animasi. Didalam pembuatan storyboard kita tidak lepas dengan apa yang dimanakan dengan scene dan take. Scene pertama berarti waktu dan tempat untuk adegan pertama, hingga adengan pertama dengan waktu yang berkelanjutan terus, maka adegan tersebut tetap masuk pada scene pertama. scene berhenti apabila suatu cerita mengalami erpindahan suatu tempat atau perpindahan waktu atau perpindahan waktu dan tempat. Didalam scene biasanya terdapat beberapa adegan, adegan inilah yang biasanya dinamakan dengan take (biasa digunakan dalam shooting film), setiap scene bisa terdiri dari banyak take tergantung dengan alur ceritanya. Namun Scene juga bisa berdiri sendiri dengan hanya satu take.

Pada intinya StoryBoard merupakan serangkaian gambar yang sudah berurutan hingga gambar tersebut memiliki nilai cerita yang utuh.

Mari kita coba lihat contoh storyboard yang telah saya buat ini.
sebuah cerita yang berjudul "The Flying Ant", yang menceritakan seekor semut yang ingin bisa terbang karena melihat makhluk hidup lain yang dikaruniai untuk bisa terbang.

Terlihat bahwa sebuah cerita yang bisa kita khayalkan telah terperinci didalam storyboard, karena berisi penjelasan-penjelasan alur ceritanya dan dilengkapi dengan durasi animasinya juga.