INDTRODUCE BOX AND BALL OBJECT 3D IN NEWTEK LIGHTWAVE

Pada bagian ini kita akan belajar mengenal object-obect dasar yang terdapat pada modeling NewTek Lightwave 2015 ini. Object-object dasar atau dalam bahasa Lightwave dikenal dengan Primitive Object. Seperti pada posting sebelumnya yang telah dijelaskan tentang apa itu polygon, edge , point.  Disini kita akan masuk ke ranah dasar pembuatan dan implementasi dari ketiga element yang tidak dapat kita pisahkan dari pembuatan model 3D. NewTek Lightwave pada dasarnya dibagi menjadi dua aplikasi shortcut, atau dua tampilan jendela windows yang berbeda yaitu, Modeler, dan Layout.
Modeler adalah tempat dimana kita akan membuat menciptakan dan memodifikasi dari bentuk object itu sendiri, semua modifikasi pembentukan dari sebuah object kita buat didalam modeler ini. Layout  adalah tempat lanjutan dari sebuah modeler, yaitu tempat untuk menganimasikan atau animate, didalam layout akan diberikan tools untuk melakukan berbagai macam pengubahan tampilan (bukan lagi pengubahan bentuk), yang dimaksud yaitu didalam Layout kita bermain mengenai texturing, Lighting, Rendering dan lain sebagainya. Untuk memahami materi yang ini, pelajari terlebih dahulu apa itu pembangun utama sebuah object 3D.
Ini adalah tampilan keseluruhan dari modeler. Secara default modeler dibagi atas empat petak bagian kerja. Lihat dan perhatikan pada kotak paling atas kiri, dipojok kiri atas terdapat dua Opsi yang pada saat itu di gambar terpilih top dan Eireframe, pilihan Top berate kita melihat object dari atas,atau dari sumbu Y, Opsi Wireframe merupakan cara dari Ligtwave untuk menampilkan ke kita. WireFrame berarti hanya terlihat jarring-jaringnya saja atau Edge nya saja, bahkan edge yang beradadibagian belakangpun bisa terlihat. Begitu pula akan sama dengan petak keerja yang kedua dan ketiga dan keempat. Khusus contoh petak yang keempat ini berbeda dengan petak kerja yang sebelumnya. Terpilih Opsi Perspective, berarti kita bisa
melihat object dari berbagai arah pandang. Texture berarti tampilan object akanterlihat nyata sesuai sesungguhnya, disertakan point edge dan pholygon-pholigonnya. 

Langsung saja kita mulai untuk belajar mengenal apa itu primitive object dan bagaimana cara menggunakannya. Pertama2 tentunya siapkan Modeler, lihat pada bagian menu di bagian atas dari lembar modeler, terdapat beberapa menu diantaranya menu Create, pilih menu Create maka pada bagian tab samping kiri akan muncul beberapa pilihan diantaranya pada tab primitive terdapat beberapa dropdown pilihan object seperti yang telah dijelaskan tadi, yaitu ada Box,  Ball, Disc,  dan Cone. Sementara amati dari kedua opsi tersebut Menu Create dengan tab Primitive dan opsi-opsi object yang terdapat didalamnya.


Primitive object ini terdapat beberapa bentukdasar diantaranya yaitu Box  bisa kita pakai shortcut (shift + G) untuk membuatnya, Ball  bisa gunakan shortcut (Shift + O) untuk membuatnya, Disc ,  Cone  dan beberapa object lainnya masih terdapat di more:  Berbagai macam edit Shortcut NewTek Lightwave, bisa dilihat disini.

Box: Semisalnya kita akan membuat sebuah kubus, maka akan kita tinggal pilih saja menu create yang ada di bagian atas, untuk memunculkan tab primitive yang ada dibagian kiru dari bagian tampilan object lembar kerja kita. Pilih saja Box, atau Anda bisa menggunakan shortcut (Shift + X) , kemudian arahkan mouse pada lembar kerja kosong  kita, klik dan drag sesuka kita tidak masalah, kemudian lepaskan klik dan drag nya. Pada tahap seperti ini belum terbentuk objek kubus, tp hanya terlihat sebuah pholigon datar saja.

Disaat setelah Anda melepaskan klig and drag tersebut, lanjutkan dengan menekan tombol (N)  pada keyboard Anda, seperti yang terlihat pada gambar maka akan ada opsi baru yaitu tab Numerik. Tab numerik ini kita gunakan untuk melakukan perhitungan dari object yang kita buat tersebut, dan akandirubah sesuai ukuran dari inputanyan kita berikan. Semisalnya kita akan membuat sebuah kubus, maka masukkan ukuran width, Height, dan Depth nya 1 m semuanya, otomatis Object akan langsung berubah menjadi sebuak balok/ kubus, Lanjutkan untuk mengisi Center X, Y dan Z nya menjadi 0 semuanya, ini untuk mengatur posisi dari sebuah Object. Dengan aturan inputan seperti itu maka Object akan berbentuk sebuah kubus dan berada di bagian tengah dari sebuah Koordianat. Apabila sudah selesai maka, tekan ENTER.


Ball:  Seperti halnya pada object Ball kita bisa melakukan dan membuat object yang berbentuk dasar Bola.  Pilih Primitive dan dan kemudian select Ball, kemudian klik dan drag ke area kerja kita. Tekan N untuk melakukan setting ukuran dari object Bola tersebut maka akan muncul pula tab Numeric yang hampir sama dengan setting ukuran yang digunakan ketika kita membuat sebuah object berbentuk kubus tadi.


Terdapat beberapa pengaturan yang berbeda untuk membuat Ball silahkan isikan data seperti pada gambar. Pada kotak Action ada pilihan reset, digunakan untuk membuat object dengan ukuran defaultnya. Pada pilihan Type ada Tessellati… itu berate object yang kita buat pholygon-pholygon pembentuknya tidak membentuk sebuah garis bujur dan garis lintang. Globe: ukuran disamakan dengan globe, dengan kata lain terdapat ukuran garis lintang dan garis bujurnya.   Axis: merupakan posisi dari sebuah object Ball yang diperhitungkan letak sumbu dari ball tersebut.Sides: Merupakan Edge yang membujur dari edge-edge pada pembentuk bola tersebut. Sedangkan pada form Segments merupakan banyaknya Edge pembentuk bola yang melintang dari bola tersebut. Semakin besar nilai yang kita berikan pada Sides dan Segments maka akan semakin terlihat pula betapa melingkar nya bola tersebut, dengan kata lain semakin detail, Namun mencari ke detailan dengan cara menambahkan Polygon yang lebih banyak merupakan cara yang kurang effisien juga, karena itu akan memperberat kita dalam pengerjaannya. Center X, Y dan Z:Merupakan titik koordinat dimana Object kita akan diletakkan, penempatan object ini akan didasarkan pada titik poros dari sebuah objek. Radius, merupakan ukuran diameter dari sebuah object Ball ini. Radius X, berarti ukuran seberapa panjangnya diameter Ball diukur dari koordinat X.


No comments:

Pages