Rindu Padamu

Rasa mendalam semakin cemas
Lukisan kenangan dirimu tetap di hatiku
Sungguh sulit untuk ku lepas
Wahai bidadari maha bidadari cantikku

Percikkan api jiwa cinta mulai membara
Membara dan terus membara tiada tara
Takkan mungkin padam oleh air alam
Hanya Air Matalah yang mampu meredam

Dari hati yang berbisik
Engkau bahagia disana
Seseoranglah yg membuatmu tertarik
Namun, hatiku kan tegar walau batu karang menghujam rasa

Angin berlalu  yg selalu setia menyapa
Tak ada yang bisa menebak
Diantara wajahku yg ceria
Disitu hatiku berteriak

No comments:

Pages