Lain Sisi

Dikala kakiku mulai berdiri untuk berani menginjakkan telapak kaki...
Diakala batinku mengingat sisa-sisa rasa hormat yang telah terukir...
Luluh hati ini...

Goyah, terlalu lama kumenahan...
Kurang keseimbangan..
Sempoyongan tak berdaya...
Bagai jarum yg semakin meruncingkan waktu..
Menusuk, remuk fikiranku...
Disaat seperti itu...
Ketahuilah.
Hatiku benar2 menangis...
Hai hati,
Tetaplah menjadi hati yg bisa merangkul kawan2mu...
Enyahlah rasa dendammu...
Sirnalah keegoisanmu...
Kuatkan ragaku...
Sahabat dalam fikiranku..:-
20/08/16 19:01 Wib @DepanRumah
Anggit Dwi Suprapto

No comments:

Pages