Baiklah mari kita mulai dari pembahasan mengenai Point. Pada dasarnya dalam pembuatan object 3D kita sudah pasti akan bermain-main dengan yang namanya point. Point merupakan sebuah element pembentuk dari element edge. Point pada sebuah object 3d bisa kita ibaratkan sebuah key, atau kunci dari sebuah tali, dimana key tersebut akan memberikan efect tetap pada sebuaah tali/edge tersebut. Sering kali poin berada dibagian pojok dari sebuah object. Semisalnya pada sebuah Object 3d yang berbentuk kubus, maka point-poin pada kubus berada tepat pada bagian setiap sudutnya, maka pada sebuah kubus akan terdapat delapan point di dalamnya.

Disamping ini adalah contoh review dari sebuah point. Pont pada gambar tersebut adalah yang berwarna orange. dari object yang berbentuk bola akan mempunya banyak point yang membentuknya, semakin banyak poin yang membentuk sebuah object 3d, maka akan semakin deatail pula hasil object yang kita buat, namun perlu diketahui juga bahwa jika semakin tinggi kuantitas sebuah point, maka akan semakin berat pula komputer kita dalam melakukan pekerjaan, karena semakin real nya object kita.
Masuk pada point pembicaraan yang selanjutnya, yaitu edge. Edge merukan sebuah elemen dari sebuah object 3d yang ada karena sebuah point. Edge ada hanya jika seminimalnya terdapat dua point. Dari dua point tersebut apabila kita hubungkan, maka penghubung antara satu point ke point satunya itulah yang kita namakan dengan edge.
Default warna edge pada Newtek Lightwave 2015 yaitu berwarna hijau. contohnya apabila kita membuat sebuah kubus, yang bisa kita lihat pada gambar disamping, maka terlihat terdapadt 12 edge yang saling menyambung, keseluruhan berwarna hijau.
Begitupula halnya edge, akan sama seperti point, yaitu apabila semakin banyak edge yang digunakan maka semakin detail object yang kita buat, karena tidaklah mungkin kita membuat sebuah object dengan menggunakan banyak point, tapi dengan menggunakanedge yang sedikit. Edge selalu menghubungkan dari point ke point, namun point adakalanya bisa berdiri sendiri, yaitu pada posisi tertentu ketika kita menggunakan fungsi sebuah point yang berdiri sendiri tanpa menggunakan atau membutuhkan sebuah edge.
Lantas, apakah yang dimaksud dengan polygon..? Polygon yaitu merupakan bentukan dari Point dan Edge. Polygon akan ada jika dan apabila terdapat seminimalnya 3 point, dan atau 3 edge yang saling dihubungkan. dengan adanya sebuah polygon ini makan kita akan bisa lebih mudah untuk melihat secara real bentuk object yang sedang kita buat.

Dalam contoh polygon bisa kita lihat pada gambar disamping. Polygon pada Newtek Ligtwave 2015, mempunya warna kuning kegelapan. Pada gambar tersebut bisa kita cermati bahwa polygon yang berwarna kuning kegelapan iulah polygon yang terseleksi, delapan polygon terseleksi.
Dalam pembuatan sebuah object yang berbasiskan 3 Dimensi, polygon yang sangat disarankan untuk memjadi pembentuknya yaitu polygon yang terbentuk dari 4 point dan 4 edge. Karena mengapa, polygon dengan pembentuk 4 edge dan empat point lah yang merupakan polygon paling mudah untuk kita bentuk, dan juga dalam keterkaitan antar polygon akan terlihat lebih rapi. Apabila kita dalam pembuatan object 3d mendapatkan polygon dengan lebih dari 4 edge dan 4 point, maka usahakanlah untuk menjadikannya tetap polygon dengan 4 edge dan 4 point. dan apabila terdiri dari 3 edge dan 3 point, maka bisakita toleransikan.
No comments:
Post a Comment